Dear Vachel,  Let the Bread's Rhyme



I am longing for disturbing evening

Miserable floating in regardless owl weeping

Lost boy with lost path

Dying in the hands of wrath


I am longing for Your existance

But no one comes over

Except you the lost one like me

You're not Imogen

The one I need most.


Et ego petrarca in lingua vetera scribo

Selected Poems 1999 - 2002


Tuesday, September 08, 2009

Tamu

Hanya sebagai Tamu yang datang bertandang. Tidak ada niat memiliki. Sama sekali
Semua diam layu tertunduk. Lidahnya kelu.
Kata-kata menjadi lapuk lalu tak terkatakan.
Dia yang sedih melintasi jalan dalam diam. Semua diam
Lalu dia merasa esok terlalu berat untuk disambut.
Takutnya sama dirasanya. Kesendirian telah membuatnya kalut.
Dia beringsut menjauhi.
Tenggelam dia dalam pengharapan
dan doa yg terus dipanjatkan. Kekuatan itu ADA.
Dan dia merasa memang belum waktunya ada.
Ini seribu kata atas sejuta rasa yang dimiliki.
Hidup hanya untuk hari ini, ujarnya. Pasti.
Namun hari ini seperti mimpi, tak pernah usai.


Dengarkanlah, dengan hatimu. Jangan engkau dengar dengan jiwa buta. Dengarkanlah, kata-kataku. Jangan engkau melihat siapa aku (Ebiet G. Ade)


September 2009

No comments:

Amazing Works

Romance

Romance, who loves to nod and sing
With drowsy head and folded wing
Among the green leaves as they shake
Far down within some shadowy lake,
To me a painted paroquet
Hath been—most familiar bird—
Taught me my alphabet to say,
To lisp my very earliest word
While in the wild wood I did lie,
A child—with a most knowing eye.

Of late, eternal condor years
So shake the very Heaven on high
With tumult as they thunder by,
I have no time for idle cares
Through gazing on the unquiet sky;
And when an hour with calmer wings
Its down upon my spirit flings,
That little time with lyre and rhyme
To while away—forbidden things—
My heart would feel to be a crime
Unless it trembled with the strings.


- Edgar Allan Poe

Friend Surrounding